Retina Blastoma - Tumor Mata

Retina Blastoma - merupakan tumor mata ganas yang ditemukan pada anak-anak terutama dibawah usia lima tahun. Tumor berasal dari jaringan retina emrional. Sebagian besar kasus bersifat herediter yang diwariskan melalui kromosom. Tumor diretina dapat tumbuh ke dalam vitreus (endofitik) dan tumbuh menembus luar (eksofitik). Pada beberapa kasus terjadi penyembuhan secara spontan.
Tumor Mata terjadi karena kehilangan kedua kromosom dari satu pasang alel dominan protektif yang berada dalam pita kromosom.
Gejala RetinaBlastoma dapat menyerupai penyakit lain dimata, bila letak tumor di makula dapat terlihat gejala awal strabismus. Massa tumor yang makin membesar akan memperlihatkan gejala awal leukokoria, tanda-tanda peradangan di vitreus yang menyerupai endoflamitis.
Pengobatan dini yang dilakukan bisa krioterapi, fotokoagulasi laser atau sitostatik dan fotokoagulasi laser untuk mempertahankan visus.

Trauma Alkali

Trauma Alkali disebabkan oleh kimia basa menyebabkan proses penyabunan membran sel disertai dehidrasi sel. Terjadi kerusakan jaringan yang menembus sampai ke lapisan yang lebih dalam dengan cepat dan berlangsung terus menerus hingga terjadi kerusakan lama setelah trauma. Terbentuk koagulase yang akan menambah kerusakan kolagen kornea. Bila menembus bola mata, akan merusak retina dan berakhir dengan kebutaan. Bahan kimia kaustik soda dapat menembus bilik mata depan dalam waktu 7 detik.
Penanganannya :

• Irigasi secepatnya dengan air keran, apabila tersedia sebaiknya dengan larutan garam fisiologis yang isotonis selama 15 menit.
• Berikan antibiotik lokal untuk mencegah infeksi dengan resep dokter tentunya.
• Lekas segera ke rumah sakit untuk pengobatan lanjutan kalo perlu Rawat Inap untuk istirahat

Keratitis - Peradangan pada Kornea

Keratitis - Peradangan pada Kornea biasanya disebabkan oleh Bakteri, Jamur, Virus ditandai dengan mata merah, silau merasa kelilipan, dan ganguan kornea.
Pengobatannya dilakukan dengan pemberian antibiotik, air mata buatan dan sikloplegik
Untuk pengobatan lanjutan dapat dikonsultasikan pada dokter mata terdekat. Biasanya akan diberikan salep mata gentamicin yang diberikan setiap jam. Untuk menghilangkan nyeri diberikan siklopegik.
Banyak istirahat dan kurangi melihat yang berbanyak cahaya.